Kimbly beriap-siap untuk menghadiri pesta pernikahan Raja Ken Arok dari Indonesia. Ia akan datang bersama dengan Bu Gopwe. Mereka berpenampilan rapi dan gagah serta elegan. Tak lupa Dira juga diajak ikut serta.
Mereka menghabiskan waktu di pesta dengan gembira dan penuh kebahagiaan. Raja Ken Arok memperlakukan mereka dengan sangat baik dan penuh perhatian. Setelah pesta selesai, mereka berbincang-bincang sejenak.
Raja Ken Arok, "Bagaimana dengan tujuanmu untuk membeli kulit Komodo?"
Raja Kimbly menjawab, "Ya, aku berencana untuk ke sana besok pagi-pagi sekali."
"Baiklah, aku akan menemanimu", sahut Raja Ken Arok.
Keesokan paginya, dengan dikawal oleh satuan pamong praja Raja Ken Arok, mereka melakukan perjalanan ke Pulau Komodo.
Menuju Pulau Komodo tidak mudah bagi rakyat biasa, karena pulau tersebut dilindungi, sehingga mata-mata Raja Ken Arok tersebar dimana-mana dan siap melakukan penghadangan. Untunglah mereka ditemani Raja Ken Arok.
Sesampainya di tempat, mereka segera memakai pakaian khusus yang sangat tebal agar Komodo tidak bisa menggigit mereka. Selain itu, mereka juga memakai parfum dari kelenjar keringat komodo agar para komodo menyangka mereka kerabatnya, sehingga tidak diserang.
Namun, meski demikian, tetap saja tidak mudah menghadapi para komodo tersebut. Raja Kmbly mengeluarkan trisulanya untuk mengusir mereka agar menjauh,sedang Raja Ken Arok menggunakan pedang yang sangat tajam.
Setelah menjelajah pulau selama beberapa jam, Raja Kiimbly telah mendapat 1000 ekor komodo gemuk untuk dibeli.
Sekarang tinggal Raja Ken Arok dan anak buahnya yang akan mengulitinya dan kemudian mengeksornya ke kerajaan Raja Kimbly.
Sementara itu, Raja Kimbly dan rombongan kembali ke Atlantis dengan penuh wibawa.
Sementara itu, Raja Kimbly dan rombongan kembali ke Atlantis dengan penuh wibawa.
No comments:
Post a Comment